advance dalam akuntansi adalah
Salahsatu standar akuntansi yang paling baru diterapkan dari IAI adalah peraturan PSAK 71. Meskipun telah disahkan secara resmi pada tahun 2017, peraturan ini baru saja diterapkan pada tahun 2020. Menurut Sardjito, wakil komisaris OJK, PSAK 71 akan memperbaiki beberapa kekurangan dari peraturan sebelumnya.
OdooERP akan membuat laporan keuangan secara realtime. Odoo menyediakan laporan keuangan yang dasar dan juga yang advance. Laporan-laporan keuangan pada Odoo meliputi. a. Performance Report: Profit Loss, Budget Variance. b. Positian Report: Balance Sheet, Aged Payables, Aged Receivables. c. Cash Report: Bank Summary.
Penekanandari tulisan ini adalah pada point (c) terkait pengukuran Kepentingan Non Pengendali. Paragraf 19 disebutkan bahwa Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto
5 Sewa Pembiayaan adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang oleh penyedia Sewa Pembiayaan (lessor) untuk digunakan oleh penyewa Sewa Pembiayaan (lessee) selama jangka waktu tertentu. 6. Anjak Piutang (Factoring) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang usaha suatu perusahaan. 7.
Disampingitu hal lain yang dibahas dalam edisi ini adalah penjelasan dan rumus analisa rasio 230 Advance Deposits 240 Accruals 241 Accrued payables 242 Accrued taxes 243 Accrued expenses – other AKUNTANSI HOTEL - KONSEP UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS. AKUNTANSI HOTEL - Pendapatan Hotel.
Bacajuga: 16 Macam Software Akuntansi. Nah, bagi teman-teman yang ingin mencari -istilah akuntansi- dengan cepat atau spesifik, coba cara berikut: Demikian istilah-istilah akuntansi dalam bahasa inggris ini dilengkapi dengan artinya semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semuanya. Sekian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂.
Contohdi atas merupakan contoh laporan laba rugi perusahaan bengkel mobil. Mari kita bedah satu per satu agar kita dapat mengetahui cara membacanya dengan tepat. 1. Revenue. Revenue atau pendapatan pada perusahan tersebut adalah sebesar Rp1.000.000, tercermin pada kalimat pendapatan jasa servis. 2.
Accountreceivable dan account payable merupakan dua istilah yang sebenarnya sudah sangat umum dalam dua akuntansi. Kedua istilah ini sama saja artinya dengan piutang usaha dan utang dagang. Account receivable lebih mengarah kepada penagihan kewajiban pembayaran kepada pihak lain. Account payable merupakan kewajiban perusahaan kepada
HargaBuku Advance Learner 39 terbaru – Jika Anda ingin membeli Buku Advance Learner 39 namun masih bingung dengan harga yang ditawarkan, berikut ini adalah daftar harga Buku Advance Learner 39 murah terbaru yang bersumber dari beberapa toko online Indonesia. Anda bisa mencari produk ini di Toko Online yang mungkin jual Buku Advance Learner 39.
CaraSederhana Aplikatif Menganalisis dan Mencatat Transaksi ke Jurnal Umum. 9 Juli 2022 oleh Wadiyo. Melakukan analisis dan mencatat transaksi-transaksi ke jurnal akuntansi baik itu jurnal umum ataupun jurnal khusus adalah proses pertama dalam siklus akuntansi. Keseluruhan proses dalam siklus akuntansi dapat dibaca pada artikel dengan judul
. © 2023 Kamus Lengkap. All Rights Reserved.
Sebagai pemilik bisnis, cash advance perusahaan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan uang tunai melalui kartu kredit yang ditawarkan oleh bank. Di mana cash advance ini berguna untuk menghimpun dana, ketika kondisi keuangan sedang menurun sehingga mempengaruhi kinerja keuangan. Seperti istilahnya cash advance adalah uang tunai bagi pengguna kartu kredit dengan menarik sejumlah uang dari mesin ATM. Oleh karena itu kartu kredit ini memiliki besar limit pada kartunya, sehingga tidak dapat terlalu banyak mengambil uang. Hal ini memang harus Anda perhatikan bahwa memiliki cash advance juga memiliki kekurangan serta kelebihannya, terutama pada biaya yang dibebankan kepada pemilik kartu atas penarikan uang tunai. Maka dari itu sebaiknya Anda harus mempertimbangkan baik-baik agar Anda tidak memiliki banyak pengeluaran di masa yang mendatang. Cash advance adalah kebebasan dalam menarik uang tunai yang dipinjamkan kepada pemilik kartu, namun sebagai pemilik juga harus melakukan pembayaran seperti tagihan. Mengenal Apa Itu Cash Advance?Bagaimana Ketentuan Biaya Pada Cash Advance?1. Biaya Transaksi Penarikan2. Biaya Layanan3. Biaya BungaApa Saja Kelebihan dan Kekurangan Cash Advance?1. Kelebihan Pada Cash Advance2. Kekurangan Pada Cash Advance Mengenal Apa Itu Cash Advance? Sesuai penjelasan singkat di atas, bisa diketahui bahwa cash advance adalah sebuah pinjaman uang tunai jangka pendek yang ditawarkan oleh bank seperti kartu kredit. Namun dapat diketahui bahwa sebenarnya melakukan pinjaman biasa di bank secara langsung sama saja dengan sistem cash advance. Namun sisi lain yang menguntungkan bagi pengguna cash advance merupakan kemudahan menarik uang tunai di mesin ATM, jadi sebagai pebisnis tentu tidak perlu repot datang ke bank untuk melakukan jaminan atas pinjaman uang tersebut. Uang tunai yang bisa didapatkan dari ketentuan cash advance adalah tergantung pada besarnya limit kartu kredit yang diberikan kepada Anda, atau bahkan tidak bisa menarik uang tunai yang melampaui dari maksimal limit kartu Anda Dari beberapa bank mungkin akan memberikan limit kartu kredit untuk uang tunai sebesar 30%, sebabnya Anda tidak bisa mengambil uang terlalu banyak atas penawaran cash advance ini. Di sisi lain yang perlu Anda perhatikan juga, yaitu cash advance ini memiliki biaya atau bunga yang lebih tinggi dari pinjaman biasa yang diberikan oleh bank pada umumnya. Istilah ini juga biasa disebut sebagai cash advance fee. Selain tambahan biaya serta prosesnya mudah dan cepat, Anda juga perlu memikirkan cara bagaimana mengelola uang kas Anda supaya Anda tidak perlu menarik uang tunai dengan cash advance. Sehingga biaya, bunga, dan tagihan yang dikeluarkan tidak terlalu banyak di periode yang akan datang. Baca Juga 10 Ilmu Ekonomi Yang Wajib Anda Tahu Jika Anda Sebagai Pengusaha Bagaimana Ketentuan Biaya Pada Cash Advance? Supaya Anda tidak terlalu merasa keberatan dalam melakukan pinjaman serta melunasinya atas penawaran cash advance. Sebaiknya Anda ketahui ketentuan biaya pada cash advance fee yang meliputi 1. Biaya Transaksi Penarikan Cash advance perusahaan merupakan penarikan uang seperti pinjaman kartu kredit yang bisa menarik uang dari ATM, maka dari itu kartu kredit ini menggunakan PIN. Namun ketika Anda tidak ingin menggunakan PIN maka Anda bisa menarik uang tunai melalui bank seperti pada umumnya. Dengan melakukan penarikan uang tunai, tentunya akan dikenakan biaya transaksi, seperti biaya transaksi penarikan oleh kartu kredit atau bank yang digunakan. Oleh sebabnya pelajari dahulu ketentuan dan syarat dari kartu kredit yang diberikan oleh bank untuk digunakan. 2. Biaya Layanan Ketika ingin menarik uang tunai cash advance dikenakan juga tambahan biaya seperti biaya layanan yang biasanya disebut sebagai cash advance fee. Biasanya besar biaya ini ditentukan oleh penerbit kartu kredit dan biaya ini dikenakan secara tetap, misalnya atau Ada juga penerbit kartu cash advance fee yang memberikan biaya layanan dikenakan nominal persen atas ketentuan dari biaya penarikan uang tunainya. Besarnya biaya tersebut di mulai dari 3% sampai 5% dari jumlah uang yang ditarik dan tidak bisa melebihi dari 3. Biaya Bunga Untuk biaya terakhir ini juga bisa dikenakan atas penarikan sejumlah uang tunai yang dibebankan dengan bunga saat pembayaran. Oleh karena itu biaya cash advance dikenakan lebih besar dari biaya bunga pembelian barang kartu kredit pada umumnya. Sehingga Anda perlu mempertimbangkan untuk menarik uang tunai dengan cash advance, selain banyak biaya Anda juga tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya pengeluaran nantinya. Baca Juga Financial Leverage Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contohnya [elementor-template id="26379"] Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Cash Advance? Sebagai pertimbangan Anda untuk melakukan penarikan uang tunai dengan cash advance, perlu Anda pahami ada kekurangan serta kelebihan dari penawaran cash advance ini yaitu 1. Kelebihan Pada Cash Advance Seperti pembahasan di atas sudah dijelaskan bahwa sistem ini memang memberikan kemudahan serta cepat dalam menarik uang tunai. Di sisi lain kemudahan kartu kredit ini bisa digunakan seperti layaknya kartu debit yang mengambil uangnya di mesin ATM. Hal ini juga bermanfaat dalam kondisi emergency, ketika Anda sangat memerlukan uang tunai dan uang yang Anda tarik tidak terlalu banyak, maka Anda juga bisa melunasi pembayaran pinjaman dalam waktu singkat juga. Sehingga kondisi darurat ini bisa Anda lewati dengan mudah melalui penarikan dana tunai. Misalnya bisa digunakan dalam hal membeli atau membayar yang disediakan oleh kartu tersebut. 2. Kekurangan Pada Cash Advance Dari segi kekurangan cash advance ini yaitu dapat memberatkan pengguna dalam menarik uang tunainya karena ada penambahan biaya yang sangat besar. Jatuh tempo pembayaran ini juga cukup singkat, sehingga Anda harus memahami bahwa kondisi Anda mampu membayar sejumlah uang tunai ditambah dengan biayanya. Maka dari itu sebaiknya manajemen perusahaan Anda perlu untuk mengelola dan mengontrol dana kas Anda yang biasa disebut sebagai budget management. Sehingga ketika perusahaan Anda membutuhkan dana Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil uang tunai dari kartu kredit. Apalagi jika Anda tidak memiliki cadangan kas untuk menutupi tagihan melalui kartu kredit, hal ini akan berdampak bunga yang Anda ambil semakin besar dan tidak dapat menyanggupi pembayaran tagihan tersebut. Dengan menggunakan cash advance sebaiknya pakailah dengan tujuan yang tepat dan sangat urgent, jangan sampai Anda malah menggunakannya sembarangan dan menyebabkan hutang Anda semakin bertambah dan tidak terkendali. Bijaksanalah dalam mengatur keuangan Anda dan memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan seperti software Harmony. Dalam kemudahan cash advance perusahaan seperti pengeluaran atau reimbursement bahkan kasbon saat perjalanan dinas dapat diakomodasi dengan cepat. Menggunakan sistem berbasis cloud Harmony memungkinkan proses pengajuan dapat dilakukan di mana pun. Persetujuan atau penolakannya pun bisa dilakukan hanya dengan mengakses aplikasi. Seluruh alurnya tercatat secara digital dalam sistem Harmony. Hal ini mengurangi beban yang dibutuhkan jika proses manual dan mengurangi resiko human error dalam pencatatan laporan keuangan. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini. Harmony adalah software akuntansi online yang bisa membantu Anda mengelola keuangan usaha dengan cepat dan tanpa repot. Harmony praktis dan mudah digunakan serta memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony. Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi.
Multi glosarium bisnis adalah sebuah kamus yang berisi kumpulan pengertian, definisi, dan makna kata-kata yang sering digunakan dalam dunia bisnis. Glosarium ini mencakup berbagai istilah dan frasa yang umum digunakan dalam industri bisnis, seperti pemasaran, keuangan, manajemen, dan lain sebagainya. Tujuan dari multi glosarium bisnis adalah untuk menyediakan pemahaman yang jelas tentang kata-kata yang sering digunakan dalam konteks bisnis, sehingga membantu orang-orang untuk lebih memahami dan berkomunikasi dengan efektif dalam lingkungan bisnis. Dengan menggunakan multi glosarium bisnis, pengguna dapat dengan mudah mencari dan merujuk definisi kata yang mereka butuhkan, sehingga memperluas pemahaman mereka tentang kosakata bisnis yang Website ini dibuat sebagai catatan digital saja cheat sheet untuk membantu menemukan informasi tentang definisi dari kata-kata sulit yang muncul pada bidang tertentu, khususnya pada glosarium ini yang dibahas adalah bidang-bidang yang bertalian dengan bisnis. Penggunaan informasi pada website ini diserahkan tanggungjawabnya kepada pengguna. Admin tidak merekomendasikan informasi pada website ini digunakan sebagai bahan referensi tugas kuliah / skripsi / penelitian. pada situs ini Situs ini hanya membahas pengertian dari suatu kata secara umum, terkadang disertai dengan contoh yang sederhana. Situs ini layaknya kamus bahasa yang terfokus pada sebuah subjek/konteks yang memiliki batasan dalam penjelasannya. Situs ini tidak membahas lebih lanjut mengenai hal teknis seperti rumus, formula, cara/metode, dan tahapan-tahapan tertentu yang lebih detail. kecuali jika adanya feedback dan request
JAKARTA, – Akuntansi adalah istilah yang berkaitan erat dengan sistem hitung menghitung. Umumnya, akuntansi seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan bisnis. Apa itu akuntansi? Pengertian akuntansi Dikutip dari Investopedia, akuntansi adalah proses pencatatan transaksi keuangan yang berkaitan dengan bisnis. Proses akuntansi adalah mencakup meringkas, menganalisis, dan melaporkan transaksi bisnis kepada lembaga pengawas, regulator, dan entitas pemungut keuangan yang digunakan dalam akuntansi adalah ringkasan singkat dari transaksi keuangan selama periode akuntansi, meringkas operasi perusahaan, posisi keuangan, dan arus kas. Baca juga Adopsi Investasi Hijau Masih Sulit, Bos BI Beberkan 3 Strateginya Terlepas dari ukuran sebuah bisnis, akuntansi adalah fungsi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan, perencanaan biaya, dan pengukuran pengukuran kinerja ekonomi. Menurut Sunyanto 1999, akuntansi adalah suatu tahapan proses pengumpulan, pengidentifikasian, mencatat, penggolongan, peringkasan serta penyajian atau laporan dari banyaknya transaksi keuangan serta penafsiran hasilnya guna pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Winarno 2006, pengertian akuntansi adalah sebuah proses pencatatan transaksi keuangan dan mengolah data transaksi dan menyajikan sebuah informasi terhadap pihak-pihak yang berhak dan berkepentingan. Pencatatan akuntansi yang benar dan tepat memungkinkan manajemen perusahaan menjadi lebih memahami keuangan bisnisnya. Akuntansi adalah diperuntukkan agar perusahaan dapat merencanakan pengeluaran masa depan secara strategis untuk memaksimalkan keuntungan. Baca juga Hati-hati Tertipu, Ini Daftar 50 Pinjol Ilegal yang Ditutup Satgas Waspada Investasi Dengan pengetahuan tentang apa itu akuntansi, pemilik bisnis dapat mengontrol apakah bisnis yang mereka jalankan berjalan dengan baik. Tujuan akuntansi Dikutip dari pada dasarnya tujuan akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan, mengumpulkan serta melaporkan informasi terkait keuangan, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis. Secara umum, tujuan akuntansi adalah sebagai berikut Memberikan informasi perihal keuangan, khususnya itu aktiva maupun pasiva perusahaan. Menyiapkan sekumpulan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi netto perusahaan. Memaparkan sebuah informasi perihal perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan, aset, hutang, serta modal. Menyajikan beberapa informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut. Menjelaskan informasi keuangan perusahaan, diharapkan dapat membantu pada pembuatan potensi keuntungan perusahaan. Baca juga Mendag Sebenarnya Stok Minyak Goreng Tidak Ada Masalah Sementara, secara khusus tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi dalam bentuk laporan yang berisi posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum PABU atau Generally Accepted Accounting Principles GAAP. PIXABAY Tujuan akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan, mengumpulkan serta melaporkan informasi terkait keuangan, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis. Proses dalam akuntansi Seperti disebutkan sebelumnya, proses dalam akuntansi adalah terdiri dari mencatat, meringkas, menganalisa, dan melaporkan data. Berikut penjelasannya 1. Mencatat Hal terpenting dalam proses akuntansi adalah pencatatan transaksi yang terjadi dalam bisnis. Proses ini, umumnya dikenal sebagai pembukuan, melibatkan pencatatan dan memasukkan transaksi ke dalam pembukuan. Dalam sebuah proses akuntansi, akuntansi biasanya dilakukan untuk tujuan akuntansi rinci dan merupakan laporan untuk menyajikan data dalam bentuk laporan keuangan akhir. 2. Meringkas Secara umum, untuk sebuah data mentah adalah hasil pencatatan transaksi dan dianggap tidak terlalu penting. Data mentah ini tidak terlalu berpengaruh pada proses pengambilan keputusan. Baca juga Harga Cabai Naik, Berikut Harga Pangan di Jakarta Hari Ini Namun, peran penting seorang akuntan untuk menggunakan data mentah, mengelompokkan menjadi beberapa kategori, serta menerjemahkannya. Sehingga, proses yang biasa terjadi adalah mencatat transaksi, lalu Melaporkan Semua kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan menjadi tanggung jawab manajemen. Setiap wirausahawan perlu mengetahui berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan dan bagaimana perusahaan membelanjakan uangnya. Dalam hal ini, pengusaha biasanya menerima laporan keuangan perusahaan yang dikirim setiap bulan. Pada saat yang sama, ada juga laporan tahunan yang merangkum semua kegiatan perusahaan. 4. Menganalisa Terakhir, menganalisa merupakan proses akhir yang penting dalam akuntansi. Setelah merekam dan meringkas, tentunya kita perlu menarik kesimpulan. Di sinilah peran penting sebuah manajemen untuk memeriksa poin antara positif dan negatif. Baca juga Mau Klaim Garansi Produk Samsung? Simak Cara Cek Garansi Samsung di Service Center Dalam menganalisa semua ini, akuntansi memperkenalkan sebuah konsep perbandingan. Dimana kita bisa membandingkan antara penjualan, laba rugi, dan lainnya untuk menentukan dan juga menganalisa kerja serta mengambil keputusan. Fungsi akuntansi Dalam dunia bisnis, fungsi akuntansi adalah sebagai berikut 1. Akuntansi membantu dalam merencanakan pertumbuhan Laporan keuangan membantu dalam menilai dengan tepat seberapa cepat sebuah bisnis berkembang. Tanpa sebuah laporan keuangan yang akurat, maka mungkin tergoda untuk menggunakan metrik yang mudah seperti “pertumbuhan penjualan”, yang tidak memberi Anda gambaran keuangan lengkap. 2. Akuntansi menjadi penting untuk mengamankan pinjaman Sebuah laporan keuangan terkini menunjukkan posisi perusahaan Anda. Ini penting jika pihak lain ingin mendanai bisnis kecil Anda dengan pinjaman. Baca juga Harga Emas Dunia Melonjak Usai Geopolitik Rusia-Ukraina Memanas Kembali 3. Akuntansi untuk mendapatkan investor atau menjual bisnis Salah satu cara terbaik untuk menarik investor adalah dengan menerapkan sebuah sistem akuntansi yang tepat. Calon investor atau pembeli tentunya akan mengharapkan sebuah catatan akuntansi yang membuktikan perkembangan bisnis Anda menguntungkan. 4. Akuntansi akan membantu saat mendapatkan bayaran Ketika salah satu pelanggan berhutang uang kepada Anda, maka akan muncul sebagai Piutang Usaha di neraca Anda. Hal ini disiapkan oleh akuntansi atau akuntan Anda. Neraca memberitahu Anda berapa banyak piutang usaha yang telah Anda kantongi selama sebulan, dan berapa banyak yang masih terutang. Dengan berfokus kepada neraca, dapat melacak seberapa efektif Anda mengumpulkan pembayaran. Baca juga Indonesia Bakal Lenyapkan Semua PLTU Batu Bara pada Tahun 2056 PIXABAY Tujuan akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan, mengumpulkan serta melaporkan informasi terkait keuangan, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis. Manfaat Akuntansi Secara umum, manfaat dari adanya akuntansi adalah sebagai berikut Akuntansi sebagai informasi keuangan kepada pihak yang membutuhkan Akuntansi sebagai bahan evaluasi keuangan Akuntansi sebagai bukti keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan Akuntansi membantu pencatatan ekonomi keluarga Demikian penjelasan mengenai apa itu akuntansi, proses, fungsi dan tujuannya dalam kehidupan sehari-hari. Bisa dikatakan, tujuan dari adanya akuntansi memberi laporan akurat mengenai masalah keuangan perusahaan untuk mengetahui keuntungan dan kerugian. Baca juga Terus-terusan Impor, Apa Kabar Janji Jokowi soal Swasembada Kedelai? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Dari namanya, bisa kamu definisikan bahwa advance payment adalah pembayaran di muka atau pembayaran yang dilakukan di awal transaksi. Namun, dalam praktiknya, metode pembayaran di muka itu ada banyak sekali, lho. Advance payment ini metode yang seperti apa, ya? Dalam transaksi bisnis, advance payment adalah metode pembayaran yang seringkali digunakan oleh para importir di awal transaksi, saat barang belum dikirim oleh pihak eksportir. Lantas, pakai mata uang yang mana? Mata uang yang digunakan dalam advance payment biasanya ditetapkan berdasar pada pada kesepakatan dari pihak importir dan eksportir, bisa menggunakan mata uang negara eksportir maupun mata uang negara importir. Seperti pembahasan di awal tadi, pengertian advance payment adalah pembayaran di muka atau di awal transaksi, sebelum barang dikirim oleh penjual atau eksportir. Advance payment bisa berupa pembayaran penuh atau sebagian. Jadi, bisa dilakukan secara full payment atau membayar seluruh tagihan yang dibebankan, atau partial payment, yaitu hanya membayar beberapa persen dari total pembayaran terlebih dahulu. Jika pembayaran sudah dilakukan, perusahaan yang bertugas untuk melakukan ekspor akan mengirimkan barang dagangannya. Selain advance payment, beberapa pembayaran lainnya yang dilakukan, seperti harga barang, biaya asuransi, ongkos pengangkutan, dan biaya lainnya akan dibayar oleh pihak importir setelah eksportir selesai melakukan pengiriman barang. Tidak sedikit orang yang menyatakan bahwa metode advance payment adalah cara yang cukup rawan untuk dilakukan, namun juga menguntungkan. Lantaran itulah, diperlukan adanya kesepakatan pasti yang dengan baik antara pihak pembeli dan penjual. Baca Juga Down Payment adalah Definisi dan Cara Kerjanya Bagaimana Cara Membayar Advance Payment? Umumnya, advance payment dilakukan secara tunai atau melalui Telegraphic Transfer T/T. Telegraphic Transfer konsepnya sama seperti transfer antar bank pada umumnya, namun antar negara. Berapa yang Harus Dibayarkan Sebagai Advance Payment? Besaran uang yang harus dibayarkan sebagai advance payment bervariasi sesuai kesepakatan dengan pihak importir. Kesepakatan umum biasanya adalah 25%-75% atau 30%-70%. Ada juga yang sepakat besaran pembayaran 50%-50%. Bahkan, kamu juga dapat meminta 100% uang muka kepada importir untuk memastikan transaksi ekspor menjadi jauh lebih aman. Namun, ini biasanya dapat terjadi jika eksportir dan importir sudah menjalin kerjasama perdagangan yang cukup lama sebelumnya atau sudah menjadi perusahaan eksportir yang cukup ternama dengan keunggulan produk yang sangat menjual. Besaran pembayaran ini tergantung dari negosiasi yang dilakukan. Umumnya, untuk perusahaan yang baru pertama kali melakukan ekspor impor, pembayaran yang dilakukan sebesar 50%. Bagaimana Pelunasannya? Pelunasan advance payment dalam ekspor dapat dilakukan dengan berbagai kesepakatan dengan importir, antara lain Importir melunasi pada saat barang sudah siap dikirimkan. Importir melunasi ketika barang sudah diberangkatkan dengan kapal dibuktikan dengan dokumen Bill of Lading B/L. Importir melunasi saat sudah menerima segala dokumen ekspor yang dibutuhkan. Importir sudah menerima barang yang dikirimkan. Cara ini agak dihindari karena risikonya cukup tinggi. Baca Juga Mengenal Apa yang Dimaksud Ekspor dan Eksportir Contoh Advance Payment Berikut satu contoh advance payment sebagai ilustrasi pembayaran transaksi. PT Bahagia Sejahtera membeli produk garmen dari Hongkong. Pihak manajemen PT Bahagia Sejahtera melakukan negosiasi dengan pihak penjual garmen mengenai pembayaran. PT Bahagia Sejahtera sepakat dengan pihak penjual bahwa advance payment dilakukan sebesar 25% 75%. Jadi, saat PT Bahagia Sejahtera melakukan order, mereka wajib membayar 25% terlebih dahulu, kemudian saat produk garmen yang dibeli sudah diterima, pembayaran sisanya sebesar 75% dilakukan. Kelebihan dan Kekurangan Advance Payment Advance payment adalah pembayaran di muka yang dilakukan pada awal melakukan order. Tentunya, ada kelebihan dan kekurangan advance payment yang menyebabkan metode ini dipilih oleh para importir dan eksportir? Apa saja sih kelebihan dan kekurangan advance payment tersebut? Kelebihan Advance Payment Metode advance payment dipilih pastinya bukan tanpa alasan, ya. Pada dasarnya, sistem pembayaran ini memang dapat memberikan keuntungan untuk eksportir karena berbagai macam hal, antara lain Eksportir Menerima Pembayaran Terlebih Dahulu Advance payment dilakukan sebelum perusahaan mengirimkan barang. Jadi, tentu saja pihak eksportir akan lebih diuntungkan. Dana hasil dari ekspor tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan roda bisnis lainnya, padahal barang yang dipesan belum dilakukan pengiriman. Dana Dapat Dialokasikan untuk Keperluan Lain Umumnya, metode advance payment ini dilakukan setelah kesepakatan antara eksportir dan importir terjadi. Lantaran itulah, bila pembayaran sudah dilakukan, dana ini bisa digunakan atau dialokasikan untuk keperluan lainnya, misalnya sebagai modal kerja produksi barang. Keamanan Terjamin Jika pihak importir sudah melakukan pembayaran, pihak eksportir tentu saja memiliki posisi sangat aman, karena uang pembayaran sudah diterima. Baik itu pembayaran penuh 100% maupun beberapa persen terlebih dahulu. Melakukan pembayaran dengan metode advance payment adalah cara yang lebih baik untuk keberlangsungan bisnis dibandingkan dengan sistem pembayaran invoice. Kekurangan Advance Payment Dari beberapa kelebihan advance payment tadi, terlihat bahwa keuntungan memang lebih banyak diperoleh pihak eksportir, sedangkan pihak importir harus berusaha untuk memperkecil risiko-risiko yang akan muncul. Risiko itulah yang menjadi kekurangan dari metode advance payment. Apa saja kekurangannya? Barang tidak dikirim oleh pihak eksportir, sehingga pembeli tidak akan pernah menerima barang. Barang tidak sesuai dengan order. Alasannya bisa karena jumlah yang kurang sesuai atau mutunya yang kurang bagus. Barang diterima dalam waktu yang lama. Adanya kemungkinan larangan ekspor. Pertimbangan Melakukan Advance Payment Setelah mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan advance payment tadi, mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa metode advance payment masih tetap dipilih dan dilakukan dalam kegiatan ekspor dan impor? Ada berbagai macam pertimbangan yang menyebabkan metode advance payment masih dilakukan hingga saat ini, yaitu Nilai Transaksi Jika kamu adalah pihak pembeli, kamu bisa memperhatikan nilai transaksi barang tersebut termasuk besar atau kecil. Apabila ternyata nilai transaksi barang termasuk dalam jumlah yang kecil, pembayaran dengan metode ini tidak menjadi sebuah masalah. Adanya Kepercayaan antara Pihak Importir dan Eksportir Jika sudah ada saling percaya antara pihak importir dan eksportir, metode advance payment adalah cara pembayaran yang aman.. Apalagi bila ternyata perusahaan selalu melakukan order atau repeat order, pembayaran dengan menggunakan sistem ini tidak akan menjadi hambatan. Importir Sangat Membutuhkan Barang Ada kalanya, beberapa pihak importir membutuhkan barang yang memang langka dan agak susah untuk ditemukan. Untuk barang-barang yang langka dan hanya dimiliki oleh perusahaan tertentu, rasanya tidak akan menjadi masalah jika ingin melakukan pembayaran terlebih dulu. Kenapa? Karena ada sebagian perusahaan yang memiliki aturan, pembayaran di muka harus dilakukan terlebih dahulu, jika tidak melakukan pembayaran, proses order tidak akan diproses. Di sinilah, kepercayaan juga diperlukan. Jangan sampai hanya karena kurang percaya dengan sebuah perusahaan, padahal kamu membutuhkan barang tersebut, proses produksi menjadi terhambat. Keyakinan pada Kredibilitas Perusahaan Sama dengan kepercayaan yang tadi sudah dibahas. Sebagai pihak yang melakukan impor, tentu saja harus yakin dengan perusahaan yang dipilih. Namun, jika ternyata pihak importir kurang meyakini kredibilitas perusahaan mereka, sebaiknya hindari melakukan pembayaran dengan metode advance payment. Importir Adalah Anak Perusahaan Eksportir Jika ini yang terjadi, importir ternyata adalah anak perusahaan dari eksportir, tentunya metode pembayaran apapun yang digunakan akan menjadi aman-aman saja. Cara Meminimalisir Risiko Advance Payment Sekarang, kamu sudah mengerti bahwa advance payment adalah pembayaran di muka yang memang memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan yang ada pada metode ini tentunya memiliki risiko yang bisa merugikan perusahaan atau bisnis yang kamu jalankan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko metode pembayaran dengan menggunakan advance payment. Pertama, kamu bisa meminta jaminan yang berasal dari pihak penjual mengenai kepastian pengiriman barang. Apapun yang terjadi, bisa dipastikan bahwa barang akan dikirimkan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Sebenarnya, metode pembayaran dan kegiatan jual beli sudah memiliki payung hukum sendiri. Jadi, saat kamu melakukan suatu kegiatan jual beli dengan proses advance payment sesungguhnya ini tidak menjadi sebuah masalah. Kedua, kamu bisa meminta standby L/C dari pihak eksportir. Standby LC merupakan jaminan pembayaran. Jaminan pembayaran ini biasanya dikeluarkan oleh bank. Ketiga, agar bisa meminimalisir risiko yang mungkin muncul dari metode advance payment, mintalah kepada pihak eksportir untuk melakukan partial payment atau pembayaran sebagian dari jumlah keseluruhan. Usahakan untuk sepakat melakukan pembayaran dengan perhitungan 25%-75% atau 30%-70%, dan sebagainya. Baca Juga Apa itu Payment? Begini Penjelasan Lengkapnya! Kesimpulan Advance payment adalah pembayaran di muka atau di awal transaksi yang sering digunakan sebagai metode pembayaran dalam perdagangan ekspor-impor. Melakukan pembayaran dengan advance payment memang bisa menghadirkan keuntungan tersendiri. Namun, tetap saja ada risikonya. Jadi, pastikan kamu sudah mengenal arti advance payment terlebih dahulu agar tidak sampai mengalami kerugian. Jika ternyata saat ini kamu sedang menjalankan bisnis ekspor-impor, penjelasan tadi mungkin akan sangat membantu. Jangan lupa, bila proses transaksi dengan menggunakan advance payment sudah berjalan lancar, pastikan untuk selalu mencatat semua transaksinya, ya! Pencatatan transaksi yang detail dan rapi pastinya akan berpengaruh pada laporan keuangan bisnismu. Kamu juga bisa memaksimalkan pencatatan tersebut dengan berlangganan aplikasi keuangan seperti majoo yang memiliki berbagai fitur menarik. Demi bisnis yang lancar dan lebih maju, sebaiknya kamu berlangganan majoo mulai dari sekarang. Sepakat?